Langsung ke konten utama

Skimming


SKIMMING

Memahami teks adalah salah satu masalah yang dihadapi siswa dalam membaca. Mereka tidak bisa fokus pada apa yang mereka baca selama aktivitas membaca dan masih memiliki kesulitan untuk mendapatkan ide teks. Menjawab tes pemahaman bacaan akan memakan waktu jika mereka menggunakan strategi yang tidak sesuai. Masalah lainnya adalah tidak semua detail informasi dalam bagian ini diperlukan untuk menjawab pertanyaan bacaan namun siswa biasanya membaca bagian bacaan kata demi kata. Membaca kata demi kata juga membuat mereka cepat melupakan apa yang telah mereka baca.
Skimming adalah salah satu alat yang dapat Anda gunakan untuk membaca lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat. Skimming mengacu pada pencarian hanya untuk gagasan umum atau utama, dan paling sesuai dengan materi non-fiksi (atau faktual). Dengan Skimming, keseluruhan pemahaman Anda berkurang karena Anda tidak membaca semuanya. Anda hanya membaca apa yang penting untuk tujuan Anda. Skimming berlangsung saat membaca dan memungkinkan Anda mencari informasi rinci, dan juga gagasan utama.
Menurut Harmer (2001), skimming adalah teknik dalam mencari teks untuk mendapatkan gambaran singkat tentang inti sebuah teks. Skimming dan scanning sama dengan membaca cepat. Dalam membaca cepat, pembaca masih mencoba membaca semuanya, namun pada tingkat tinggi. Dalam skimming dan scanning, mereka sengaja mencari bagian-bagian tertentu, dan melewatkan banyak materi.


Skimming Strategy
Menurut Arundel dalam Reading and Study Skill Lab (1999), skimming adalah strategi untuk mengalihkan mata dengan cepat dari teks dengan tujuan untuk mendapatkan hanya gagasan utama dan gambaran umum dari konten. Selanjutnya, ada beberapa langkah dalam menerapkan strategi skimming, yaitu:
1.      Membaca  judulnya.
2.      Membaca pengenalan paragraf utama.
3.      Membaca paragraf pertama secara lengkap
4.      Memcaca kalimat pertama setiap paragraf yang tersisa.
5.      Masukkan teks untuk mencari kata-kata yang tepat, kata benda yang tepat, kata-kata yang tidak biasa, pencacahan,kata sifat kualifikasi, isyarat typhoraphical.
6.      Membaca paragraf terakhir sepenuhnya.

Skimming biasanya digunakan dalam tiga bagian situasi yang berbeda. Yang pertama adalah pre-reading, reviewing, dan reading. Dalam pre reading, skimming lebih teliti dari previewing sederhana dan bisa memberikan gambaran teks yang lebih akurat untuk dibaca nanti. Dalam peninjauan, skimming berguna untuk mengkaji teks yang sudah dibaca. Situasi terakhir adalah untuk membaca, skimming paling sering digunakan untuk membaca bahan dengan cepat sehingga, karena sejumlah alasan tidak perlu perhatian lebih detail.
Pada saat seseorang sedang melakukan kegiatan Skimming, dia bergantian membaca dan melirik, dan tujuannya adalah untuk mendapatkan kesan keseluruhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Making Inference

MAKING INFERENCE Inference adalah suatu proses dimana kita menggunakan tanda-tanda atau isyarat-isyarat untuk mengumpulkan informasi. Tanda-tanda, isyarat-isyarat, bukti-bukti tentang suatu perkara muncul saat kita membaca. Tapi karena informasi tidak selalu dinyatakan dengan hubungan yang pasti, kita harus melengkapi informasi kita sendiri berdasarkan isyarat-isyarat tadi.   Inference merupakan ketrampilan yang penting karena meng- inference membantu kita memenuhi informasi yang hanya diisyaratkan penulis. Amati wacana di bawah ini dan jawab pertanyaan yang mengikutinya. After lunch Ratu took her bike and sneaked quietly into the yard. She moved carefully to the plot of soil under the oak in the back of the house as she checked to see that nobody watched her. She learned her bicycle against the tree and bent down. All around dark clouds rumbled noisy in the sky; a streak of yellow zig-zagged far away, and she trembled. Digging swiftly in the earth she made a small h...

DRAWING CONCLUSIONS AND PREDICTING OUTCOMES

DRAWING CONCLUSIONS AND PREDICTING OUTCOMES Membaca merupakan suatu proses aktif. Makna tidak hanya ada di halaman teks atau di benak pembaca. Makna diciptakan oleh suatu interaksi aktif antara pembaca dan teks. Berdasarkan pengetahuan umum kita dan informasi dalam teks, kita, sebagai pembaca yang baik, mengembangkan prediksi akan apa teks yang mungkin mendahului teks yang sedang kita baca, dan apa kelanjutannya; kemudian kita membaca untuk menegaskan apakah ekspektasi kita terpenuhi atau terbukti. Jika tidak terpenuhi, kita akan membaca ulang, dan menciptakan prediksi baru. Membaca yang seksama menginterpretasikan apa yang dia baca; yakni, dia mencoba menjelaskan dan mengerti gagasan-gagasan yang dimunculkan oleh kegiatan membacanya. Di antara cara untuk membangun keterampilan menginterpretasikan adalah mencoba menarik simpulan dari apa yang penulis sampaikan. Suatu bacaan member kita informasi tentang suatu topic. Pembaca yang baik mampu menggunakan informasi sendiri un...